Menembus Batas, Menjembatani Kesenjangan Digital, Mewujudkan Kedaulatan Digital untuk Indonesia.
Satelit Indonesia pertama berteknologi
Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas terbesar di Indonesia
SPESIFIKASI NUSANTARA TIGA
MENYATUKAN SELURUH
NUSANTARA
NUSANTARA TIGA,
SATELIT BERKAPASITAS TERBESAR DI ASIA
Satelit pertama di Asia dengan Level 6 Spacebus Neo berkapasitas 150 Gbps
Very High Throughput Satellite
Nusantara Tiga memiliki kemampuan untuk membawa berbagai jenis transponder sehingga dapat menyediakan kecepatan akses data mencapai 150 Gbps yang di distribusikan ke 116 beams di seluruh negeri. Pada orbit 146 bujur timur, satelit multifungsi ini akan menjadi satelit telekomunikasi terbesar di Asia.
Electric Propulsion
Teknologi Electric Propulsion mampu menghemat bobot satelit hingga ratusan KG pada saat peluncuran, bahan bakar menjadi lebih hemat sehingga usia satelit lebih panjang. Satria-1 memiliki masa operasional mencapai 15 tahun.
11 GROUND STATION DI PELOSOK NEGERI
Konektivitas internet merata khususnya di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan (3T)
Cikarang
Stasiun Kontrol Utama (PSCC)
Pusat Jaringan (NOC)
Banjarmasin
Stasiun Kontrol Cadangan (BSCC)
MILESTONE
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan percepatan pembangunan konektivitas digital di seluruh pelosok Nusantara sebagai upaya bersama membangun fondasi transformasi digital untuk kemajuan bangsa.
Satelit Nusantara Tiga menjadi solusi untuk memperkecil kesenjangan akses broadband internet dan menjembatani kesenjangan digital, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T)
Satelit Nusantara Tiga memiliki dimensi tinggi mencapai 6,5 meter. Satelit ini akan meng-cover seluruh wilayah di Indonesia dengan total keterjangkauan 116 spotbeam yang terakses internet.
SNT bekerja sama dengan perusahaan manufaktur satelit asal Prancis, Thales Alenia Space untuk segera memulai konstruksi di tahun 2019.
11 Stasiun Bumi dipersiapkan sebagai penghubung komunikasi dengan Satelit Nusantara Tiga yang berlokasi di Batam, Cikarang, Banjarmasin, Pontianak, Tarakan, Manado, Kupang, Ambon, Manokwari, Timika dan Jayapura.
Perakitan Nusantara Tiga merupakan kerja sama Indonesia dengan perusahaan manufaktur satelit berkelas dunia, yaitu Thales Alenia Space asal Prancis dan SpaceX sebagai produsen rocket launcher Falcon 9.
Penguatan dan perluasan konektivitas digital akan sangat meningkatkan akses pendidikan serta pelayanan kesehatan yang berkualitas, sekaligus menurunkan tingkat kesenjangan ekonomi dan infrastruktur, yang menjadi bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan.
SEKTOR LAYANAN
NUSANTARA TIGA
KESEHATAN
PEMERINTAHAN
PENDIDIKAN
SEKTOR BIDANG POLITIK,
HUKUM, DAN KEAMANAN RI
LAYANAN
MASYARAKAT LAINNYA
Nusantara Tiga dirancang dengan
kapasitas 150 Gbps, tiga kali lebih
besar dari sembilan satelit yang digunakan oleh Indonesia saat ini.
Bersama Nusantara Tiga , konektivitas di wilayah 3T dan non 3T akan semakin terakselerasi dalam langkah menuju tercapainya masyarakat tanpa
kelaparan, meningkatkan kualitas
edukasi, meningkatkan kesetaraan,
serta mewujudkan keamanan
nasional yang kuat.